Aku mulai menetap di garut sejak 2012 yang lalu, ya memang
selain punya istri orang Garut banyak sih alasan mengapa aku memilih
Garut sebagai tempat tinggal.
Alamnya indah, udaranya sejuk dan lain lain deh alasan yang
bikin aku betah tinggal di Garut.
Kalau browsing di google sih informasi letak
geografisnya seperti ini,
Kabupaten
Garut itu terletak di Provinsi Jawa Barat bagian Selatan pada koordinat:
6º56’49” – 7 º45’00” Lintang Selatan dan 107º25’8” – 108º7’30” Bujur Timur.
6º56’49” – 7 º45’00” Lintang Selatan dan 107º25’8” – 108º7’30” Bujur Timur.
Adapun ketinggian,
kalau aku lihat di jam tangan (gak usah disebut ya mereknya)menunjukkan
di kisaran lebih kurang 740 mdpl, itu di tempat tinggalku.
Setelah
sekian tahun tinggal di Garut, timbul nih keinginan nulis di blog.
Ditulisan
pertama ini hanya sekedar berbagi informasi sedikit tentang Garut dan mungkin di
tulisan-tulisan yang akan datang akan lebih aku eksplor lagi tentang Garut.
Tentang
alamnya, tentang tempat pariwisatanya,tentang orang-orangnya (mojangnya
hehe) mudah-mudahan ada semangat dan
waktu untuk bisa lebih mengeksplor tentang Garut, dan tentunya akan aku sertai
poto poto hasil intipanku melalui kaca pengintip kamera DSLR atau lewat hp.
Dari rumahku, kalau berdiri melihat kedepan akan terjulang gunung Cikuray yang
tinggi, menoleh kekanan gunung Papandayan nampak begitu indah celah kawahnya,
di putar kekanan lagi akan terlihat kawasan wisata pemandian air panas
Darajat, menengok ke kanannya lagi akan Nampak gunung Guntur garut yang
terkenal itu, indah kan ya?
Suhu udara
rata-rata di kisaran 20 derajad C, pada bulan July Agustus bisa sampai 12
derajat celcius, bisakan ya di bayangkan sejuknya.
Kabut? Ah
itu sepuluh tahun lalu masih bisa terlihat di sekitar rumahku, sekarang
sudah tidak ada lagi. Apa mungkin karena efek pemanasan global ya. Tapi kalau
pagi kita buka mulut masih lo, terlihat hawa panas keluar dari mulut hehehehe
bau kali ya.
Nah gambar diatas, pagi hari aku ambil
didepan rumahku, jalan raya itu adalah jalur utama dari Garut kota menuju
arah Pameungpeuk. Pemandangan ini kalau dari rumahku, kita menengok kanan,
berarti menuju Pamaungpeuk dari Garut kota dan yang nampak itu adalah gunung
Papandayan.
Kalau ke belakang rumahku, akan nampak
pemandangan seperti gambar di bawah ini
Indahkan ya, sejuk segar, ini juga jadi
satu dari banyak alasan kenapa saat ini aku memilih Garut menjadi tempat
tinggal.
Gambar di atas kalau kita menengok kiri jalan itu menuju Garut kota dan ke Bandung, gambar ini aku ambil pagi hari
menjelang terbit matahari.
PANEN
Dibelakang rumahku terhampar sawah
yang masih luas ( sawah orang lain ya hehehe bukan punyaku).
Saat musim panen, saat petani memanen
padi saat itu indah sekali suasana yang tergambar
Rombongan bebek dilepas liar di pesawahan yang telah dipanen
Suasana yang sudah tidak bisa aku jumpai
lagi di daerah tempat aku lahir dan tumbuh sampai remaja.
Dulu 30 tahun yang lalu masih terasa
segar dengan bentangan sawah yang sangat luas di tempat aku dilahirkan, tetapi
sekarang penuh bangunan rumah dan jalan tol menuju bandara Juanda.
SUATU PAGI
Foto ini aku ambil kurang lebih 10 tahun yang lalu, didepan rumah.
Tapi sekarang
background pepohonan itu sudah tidak nampak, karena sudah berdiri rumah makan
disana.
Semangat
anak-anak untuk menuntut ilmu, berjalan melewati jalan setapak di tengah sawah
menuju jalur utama jalan Garut –Pameungpeuk untuk berangkat sekolah di pagi
hari.
Buat mereka itu hal yang sudah rutin tapi mungkin buat teman-teman yang
tinggal di Jakarta atau Surabaya akan terasa dingin di jam-jam seperti ini,
indah ya.
Mungkin kalau mereka sempat membaca tulisan ini dan mengenali diri
mereka, poto ini akan jadi kenangan yang indah buat mereka ya.
Suasana
seperti ini pun akan bisa teman-teman rasakan apabila sempat berkunjung ke
Garut, nanti mudah-mudahan sempat menulis lebih banyak tentang lokasi ini di
edisi tulisan yang akan datang.
Pada tulisan kali ini aku hanya akan
menampilkan cuplikan-cuplikan gambar yang bisa membuat aku ikut bangga dengan
keindahanan alam dan suasana di Garut.
Seperti di
negeri dongeng ya, kenangan yang indah, ada sedikit kesedihan kalau aku lihat foto ini, salah satu dari mereka sudah menghadap penciptanya saat ini.
Mungkin orang Garut asli sudah bisa menebak, kira-kira lokasi ini dimana, tapi biarlah akan aku ceritakan nanti di
tulisan-tulisan akan datang.
Hehehe kan ini baru mulai belajar
menceritakan betapa indahnya kondisi alam Garut.
Momen indah
pagi hari dua anak yang sedang bermain di halaman rumah mereka.
OLAH RAGA
Suasana minggu pagi di lapangan sepak
bola Bayongbong Garut, masyarakat biasanya ramai bermain bola bersama.
Bahkan
ada beberapa Sekolah Sepak Bola lokal yang rutin berlatih di sini setiap minggu
pagi, kebayangkan betapa segar udaranya. Dengan latar belakang gunung Cikuray
yang menjulang.
Lapangan
Kherkoff, setiap pagi akan kita jumpai masyarakat yang berolah raga bersama di
sini. Ada yang jalan sehat, ada yang lari pagi, ada yang senam pernafasan dan macam-macam kegiatan oleh masyarakat.
Kalau kita datang kesini hari minggu pagi, suasananya akan sangat berbeda
dengan hari-hari biasa, begitu ramai dan padatnya lapangan Kherkoff pada minggu
pagi. Banyak pula pedagang yang berjualan pada hari tersebut.
BATAS KABUPATEN GARUT
Kalau ini hasil mencari di google, dan aku temukan seperti di bawah ini.
Timur : Kabupaten Tasikmalaya
Barat : Kabupaten Bandung dan Kabupaten Cianjur
Utara : Kabupaten Bandung dan Kabupaten Sumedang
Selatan: Samudera Indonesia
Pada umumnya kepadatan Garut terjadi pada weekend atau hari libur nasional.
Kebanyakan para pelancong mengambil jalur Bandung lewat Cilleunyi menuju Nagreg dan selanjutnya ke Garut.
Nanti lain kali disambung ditulisan berikutnya, harapanku bisa manfaat bagi teman-teman yang membaca.
No comments:
Post a Comment