Tuesday, October 22, 2019

Garut


Aku mulai menetap di garut sejak 2012 yang lalu, ya memang selain  punya istri orang Garut banyak sih alasan mengapa aku memilih Garut sebagai tempat tinggal.

Alamnya indah, udaranya sejuk dan lain lain deh alasan yang bikin aku betah tinggal di Garut.

Kalau browsing di google sih informasi letak geografisnya seperti ini,
Kabupaten Garut itu terletak di Provinsi Jawa Barat bagian Selatan pada koordinat: 
6º56’49” – 7 º45’00” Lintang Selatan dan 107º25’8” – 108º7’30” Bujur Timur.

Adapun ketinggian, kalau aku lihat di jam tangan  (gak usah disebut ya mereknya)menunjukkan di kisaran lebih kurang 740 mdpl, itu di tempat tinggalku.

Setelah sekian tahun tinggal di Garut, timbul nih keinginan nulis di blog.

Ditulisan pertama ini hanya sekedar berbagi informasi sedikit tentang Garut dan mungkin di tulisan-tulisan yang akan datang akan lebih aku eksplor lagi tentang Garut.

Tentang alamnya, tentang tempat pariwisatanya,tentang orang-orangnya (mojangnya hehe)  mudah-mudahan ada semangat dan waktu untuk bisa lebih mengeksplor tentang Garut, dan tentunya akan aku sertai poto poto hasil intipanku melalui kaca pengintip kamera DSLR  atau lewat hp.

Dari rumahku, kalau berdiri melihat kedepan akan terjulang gunung Cikuray yang tinggi, menoleh kekanan gunung Papandayan nampak begitu indah celah kawahnya, di putar kekanan lagi akan terlihat kawasan wisata pemandian air panas Darajat, menengok ke kanannya lagi akan Nampak gunung Guntur garut yang terkenal itu, indah kan ya?

Suhu udara rata-rata di kisaran 20 derajad C, pada bulan July Agustus bisa sampai 12 derajat celcius, bisakan ya di bayangkan sejuknya.

Kabut? Ah itu sepuluh tahun lalu masih bisa terlihat di sekitar rumahku, sekarang sudah tidak ada lagi. Apa mungkin karena efek pemanasan global ya. Tapi kalau pagi kita buka mulut masih lo, terlihat hawa panas keluar dari mulut hehehehe bau kali ya.


Nah gambar diatas, pagi hari aku ambil didepan rumahku, jalan raya itu adalah jalur utama dari Garut kota menuju arah Pameungpeuk. Pemandangan ini kalau dari rumahku, kita menengok kanan, berarti menuju Pamaungpeuk dari Garut kota dan yang nampak itu adalah gunung Papandayan.

Kalau ke belakang rumahku, akan nampak pemandangan seperti gambar di bawah ini


Indahkan ya, sejuk segar, ini juga jadi satu dari banyak alasan kenapa saat ini aku memilih Garut menjadi tempat tinggal.



Gambar di atas kalau kita menengok kiri jalan itu menuju Garut kota dan ke Bandung, gambar ini aku ambil pagi hari menjelang terbit matahari.
  
PANEN

Dibelakang rumahku terhampar sawah yang masih luas ( sawah orang lain ya hehehe bukan punyaku).

Saat musim panen, saat petani memanen padi saat itu indah sekali suasana yang tergambar

Memanfaatkan rontokan padi penggembala membawa bebeknya untuk memakan rontokan padi yang jatuh.
Petani memotong padi untuk selanjutnya di rontokkan dari batangnya 


Rombongan bebek dilepas liar di pesawahan yang telah dipanen






Suasana yang sudah tidak bisa aku jumpai lagi di daerah tempat aku lahir dan tumbuh sampai remaja.
Dulu 30 tahun yang lalu masih terasa segar dengan bentangan sawah yang sangat luas di tempat aku dilahirkan, tetapi sekarang penuh bangunan rumah dan jalan tol menuju bandara Juanda.

SUATU PAGI


Foto ini aku ambil kurang lebih 10 tahun yang lalu, didepan rumah. 

Tapi sekarang background pepohonan itu sudah tidak nampak, karena sudah berdiri rumah makan disana.


Semangat anak-anak untuk menuntut ilmu, berjalan melewati jalan setapak di tengah sawah menuju jalur utama jalan Garut –Pameungpeuk untuk berangkat sekolah di pagi hari. 

Buat mereka itu hal yang sudah rutin tapi mungkin buat teman-teman yang tinggal di Jakarta atau Surabaya akan terasa dingin di jam-jam seperti ini, indah ya. 

Mungkin kalau mereka sempat membaca tulisan ini dan mengenali diri mereka, poto ini akan jadi kenangan yang indah buat mereka ya.



Suasana seperti ini pun akan bisa teman-teman rasakan apabila sempat berkunjung ke Garut, nanti mudah-mudahan sempat menulis lebih banyak tentang lokasi ini di edisi tulisan yang akan datang.

Pada tulisan kali ini aku hanya akan menampilkan cuplikan-cuplikan gambar yang bisa membuat aku ikut bangga dengan keindahanan alam dan suasana di Garut.


Seperti di negeri dongeng ya, kenangan yang indah, ada sedikit kesedihan kalau aku lihat foto ini, salah satu dari mereka sudah menghadap penciptanya saat ini. 

Mungkin orang Garut asli sudah bisa menebak, kira-kira lokasi ini dimana,  tapi biarlah akan aku ceritakan nanti di tulisan-tulisan akan datang.

Hehehe kan ini baru mulai belajar menceritakan betapa indahnya kondisi alam Garut.



Momen indah pagi hari dua anak yang sedang bermain di halaman rumah mereka.

OLAH RAGA


Suasana minggu pagi di lapangan sepak bola Bayongbong Garut, masyarakat biasanya ramai bermain bola bersama. 

Bahkan ada beberapa Sekolah Sepak Bola lokal yang rutin berlatih di sini setiap minggu pagi, kebayangkan betapa segar udaranya. Dengan latar belakang gunung Cikuray yang menjulang.



Lapangan Kherkoff, setiap pagi akan kita jumpai masyarakat yang berolah raga bersama di sini. Ada yang jalan sehat, ada yang lari pagi, ada yang senam pernafasan dan macam-macam kegiatan oleh masyarakat.

Kalau kita datang kesini hari minggu pagi, suasananya akan sangat berbeda dengan hari-hari biasa, begitu ramai dan padatnya lapangan Kherkoff pada minggu pagi. Banyak pula pedagang yang berjualan pada hari tersebut.

BATAS KABUPATEN GARUT
Kalau ini hasil mencari di google, dan aku temukan seperti di bawah ini.
Timur  : Kabupaten Tasikmalaya
Barat  : Kabupaten Bandung dan Kabupaten Cianjur
Utara  : Kabupaten Bandung dan Kabupaten Sumedang
Selatan: Samudera Indonesia

Kalau teman-teman akan berkunjung ke Garut ada beberapa Jalur yang bisa di tempuh. 

Pada umumnya kepadatan Garut terjadi pada weekend atau hari libur nasional. 

Kebanyakan para pelancong mengambil jalur Bandung lewat Cilleunyi menuju Nagreg dan selanjutnya ke Garut.

Nanti lain kali disambung ditulisan berikutnya, harapanku bisa manfaat bagi teman-teman yang membaca.

No comments:

Post a Comment

Mata Batin

Mata batin atau Bashirah Mata atau penglihatan bukan hanya mata atau penglihatan secara lahiriyah tetapi ada mata atau penglihatan batiniyah...