Friday, November 22, 2019

SAFAR X UNJ 2019

Kemarin, kamis 21 Nov 2019, pagi.
Ketika akan berangkat ke pasar, mengantar istri belanja, mendapat telepon.
Dari nomor tiga yang jauh disana, di Pondok Gede, yang boarding di sekolah PDF MIIBS Minhajurrosyidin Ulya kelas XI. Memakai telepon gurunya, karena selama boarding tidak di perbolehkan membawa gadget.

Dari sana suara yang terdengar ngalem ( manja dalam bahasa jawa ).
Minta izin dan doa, dia akan mengikuti lomba Taqdiimul Qishah dalam acara SAFAR UNJ X 2019.

Sambil nyetir saya berteriak, semangat jangan grogi, biar terdengar, soalnya telepon di pegang mamahnya yang sedang bicara dengan dia yang di ujung sana.

Pagi itu, dengan doa dan penuh harap akan hasil terbaik untuk dia yang disana, yang sedang kompetisi.

Terlupakan oleh aktifitas harian, dan kesibukan merenovasi, ndandani pintu kamar mandi musholla di belakang rumah.

Sesekali ingat, sambil mengecek whattsap istri, kali aja ada kabar dari gurunya yang disana, yang menjaga, mendampingi dan memotivasi tentunya

Mendapat kiriman foto di atas, jam 13:00.
Spontan bertanya, bagaimana hasilnya?. 
Belum mah, lagi menunggu hasilnya.

Berharap yang terbaik buat yang disana, yang berlomba, yang akan bercerita, bercerita dalam bahasa arab.

Kembali beraktifitas, sekedar melupakan harap cemas, mengharap yang terbaik buat dia yang jauh di sana, yang sedang berjuang, berjuang mengukir masa depan.

Kembali aktivitas ndandani sarana ibadah, dengan canda, dengan tawa, capek tak terasa.
Maklum partner sudah tua, lupa melulu, jadi bolak-balik ke toko material.

Bolak-balik ke material, toko material, adaaa saja kekurangan, setengah menggerutu dengan canda menambah ceriah suasana.

Gak ada capek, ga ada stress.
Setiap selesai, saya bilang atos, tapi malah di jawab mencret sama mang partner, karena saya orang jawa.

Pekerjaan kelar, dua pintu baru terpasang di kamar mandi mushollah......masjid kata jamaah di sini.

Jam lima sore kembali ngecek kabar, belum ada kabar.

Persiapan mandi sore, badan penuh keringat dan sedap bau badan saya.

Puncaknya jam lima tiga puluh menit sore hari,
Sambil bersantai setelah dandan-dandan sepanjang hari.
Ada kabar yang menyenangkan hati.
" Alhamdulillaah Yunia Juara dua...."
Alhamdulillaaaah, ternyata yang ngalem berhasil juara kedua, .....
" Ini se DKI ibu?"
" Nasional bu" tulis WA dari ibu Teni, ibu guru yangendampingi.

Dia dan temannya, berdiri di tengah.
Di apit juara pertama dan kedua.
Alhamdulillaah bersyukur, dan baanyak bersyukur atas qodar baik ini.

Tahun ini, Taqdiimul qishah adalah prestasi keduanya.
Yang pertama adalah ketika lomba pidato bahasa inggris se DKI bulan lalu, juara kedua.


Selamat buat anakku, yang ngalem.
Selalu merengek pingin pulang.
Selalu bilang gak kerasan.
Mudah-mudahan sukses berhasil barokah fiddun-ya wal aakhirat buat mu.

Langkah yang baik, qodar yang baik.

Dengan semangat mencari-cari info, akhirnya di laman facebook Safar Unj dapat juga videonya, video pengumuman pemenang, video pemberian piala kemenangan.

Sayang ngeblog pakai hp tidak bisa upload video.

MasyaAllah bangga dan sangat bersyukur atas pencapaian ini, sebab tidak menyangka bahwa dia bisa Ndongeng Bahasa Arab, taqdiimul qishah.

Jazaakumullohu Khoiro kepada para guru, guru pembimbing, guru pendamping dan semua yang mengelola, mengurus, membimbing PDF MIIBS Minhajurrosyidin Pondok Gede Jakarta Timur.


No comments:

Post a Comment

Mata Batin

Mata batin atau Bashirah Mata atau penglihatan bukan hanya mata atau penglihatan secara lahiriyah tetapi ada mata atau penglihatan batiniyah...