02:30 sudah tiba, padahal pesawat take off jam 11:30.
Ada yang lucu,ada yang kurang lucu.
Travel yang di booking berfikir lebih baik ada spare waktu dari pada terlalu mepet.
Saya percaya,sebab saya berfikir zaman covid19, tentu akan panjang prosedur yang harus di jalani.
Jam 21:45 tanggal 4 Agustus saya dijemput dari Garut.
Saya percaya sebab memang hitungan Garut Cengkareng itu kurang lebih 5 sd 6 jam perjalanan, ditmbah dengan keraguan kelancaran proses check in di masabpandemi saat ini.
Hari Kamis sebelumnya saya sudah menjalani rapid test, mumpung lagi medical check up oleh perusahaan. Apalagi rapid test balid sd 14 hari. Dan saya sudah mempunyai surat rapid test, yang menyatakan bahwa saya non reaktif covid19.
Jalan tol cileunyi tepat di rest area kami janjian dengan tekan yang lain.
Janjian jam 01:00 pagi.
Tetapi rupanya sebelum jam 12 malam kami sudah disana, kami, saya yg dari Garut beserta supir travel. Satu jam lebih terlalu cepat dari waktu yang sudah di janjikan.
Ya akhirnya jam 12 malam mobil meluncur ke Bandara, dan tepat pukul 02:39 kami tiba di terminal 3 gate 3.
Segera masuk dan segera revalidasi surat keterangan non reaktif covid dari klinik.
Isi data eHAC di aplikasi tilpon genggam.
Segera check in agar lebih mudah kedepannya.
Setelah check in segera memasuki ruang tunggu dan standby di pintu 12.
Ya masih sembilan jam lagi kami harus menjnggu disini, di ruang ini.
Lucu ya tapi tidak lucu.
Ada partner yang setengah gondok, saya pun setengah-setengah.
Cengkareng 050820
No comments:
Post a Comment